Kamis, 20 Oktober 2011

ASOSIASI MANGGA INDRAMAYU

PENDAHULUAN
Secara alamiah manusia akan berinteraksi dengan sesama karena sejalan dengan kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social sehingga manusia memerlukan kebutuhan dasar tentang keamanan social, penghargaan, tanggapan serta pengalaman dan pengetahuan baru.
      Keteraturan interaksi social yang dilakukan oleh individu-individu secara kualitatif dan kuantitatif sehingga dapat menumbuhkan suatu kelompok sosial yang menghasilkan kesepakatan-kesepakatan tentang pembagian tugas (struktur) dan pranata/norma-norma yang yang berkaitan dengan hak dan kewajiban serta prosedur/tata cara/mekanisme organisasi.



Dalam kehidupan kelompok akan berkembang sifat-sifat :
1.      Saling tergantung (ketergantungan) antar individu
2.      Saling pengakuan antar individu
3.      Ketaatan/keterikatan terhadap kesepakatan/keputusan kelompok :
a)      Nilai yang dianut ;
b)      Norma/Pranata
c)      Hak dan kewajiban anggota
d)     Dan lain-lain.
      Suatu metode pendidikan untuk menumbuhkan pengalaman hidup berkelompok, kemudian pengalaman itu dianalisa, dipelajari, direnungkan, ditemukan maknanya, dengan tujuan agar masing-masing pribadi berkembang tumbuh menjadi pribadi yang dewasa dan kelompok menjadi terbuka, hidup serta dinamis. 

 SEJARAH
Pada tanggal 25-26 November 2008 dilakukan LOKAKARYA pemanfaatan Teknik Serangga Mandul (TSM) dan Teknik Pemusnahan Jantan (TPJ) untuk pengendalian hama lalat buah Disentra Produksi Mangga yang diselenggarakan di Kabupaten Indramayu, dalam acara ini diberitahukan bahwa maskot kabupaten Indramayu (Kota Mangga) akan diambil oleh Kabupaten Majalengka.  Kepala Direktorat Perlindungan Hortikultura Ir. Soekirno, M. Si  memberi tantangan pada Kabupaten Indramayu untuk tetap bisa mempertahankan Maskot Kota Mangganya, dari situ muncul pemikiran untuk mendirikan Asosiasi dan tetap mempertahankan Kota mangga sebagai Maskot Kabupaten Indramayu.  Asosiasi berdiri Independent dan dari hasil musyawarah dengan petani-petani mangga kabupaten Indramayu di Desa Krasak.
      Dengan memperhatikan potensi yang sangat prospektif dalam memenuhi pasar komoditas hortikultura dan kondisi alam yang dimiliki Kabupaten Indramayu tentang letak geografis dan agroklimat Kabupaten Indramayu merupakan habitat yang sesuai untuk tumbuh dan berkembangnya berbagai spesies tanaman mangga sehingga dipandang perlu untuk mendirikan suatu asosiasi yang dinamakan Asosiasi Mangga Indramayu Mitra Usaha Tani .
      Memperhatikan keadaan yang berkembang di masyarakat khususnya dikalangan kelompok Tani Mangga dalam membantu berbudidaya tanaman mangga yang professional dan dalam untuk membantu memasarkan hasil produksinya maka Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu menganjurkan Kelompok Tani Mangga yang berada di Kabupaten Indramayu untuk mendirikan suatu Asosiasi sehingga dalam hal ini dinamakan Asosiasi Mangga  Indramayu Mitra Usaha Tani.
      Asosiasi Mangga Indramayu Mitra Usaha Tani  adalah kumpulan kelompok Tani Mangga yang ada di Kabupaten Indramayu dan terbentuk berdasarkan keakraban, keserasian dan kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumber daya pertanian khususnya komodiiti mangga sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Pendirian Asosiasi Mangga Indramayu Mitra Usaha Tani mendapat persetujuan pada tanggal 18 November 2010 Nomor 289 oleh Iin Rohini, S. H Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Dikabupaten Indramayu. Asosiasi Mangga Indramayu Mitra Usaha Tani membina 15 kelompok binaan yaitu Kelompok Tani Pancoran Mas 1, Pancoran Mas II, Kulung Jaya, Mahkota Buah, Madu Raja, Angling Darma, Secawati, Al-Hidayah, Aris Manis, Suramadu, Balai Benih, Manis Mulya, Arum Manis, Manis Agung dan Sutajaya.
      Adapun program yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu tersebut adalah tentang “ Pengembangan Hortikultura yang mengacu pada 6 (enam) pilar pengembangan  “ diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Pengembangan kawasan
2.      Penataan rantai pasok
3.      Penerapan GAP dan SOP
4.      Pengembangan kelembagaan
5.      Fasilitas terpadu investasi hortikultura, dan
6.      Peningkatan konsumsi dan ekspor.
            Maka program tersebut dapat diterima dan dijalankan oleh Kelompok Tani Mangga dan berdasarkan hasil musyawarah sesama para Kelompok Tani Mangga yang ada di Kabupaten Indramayu serta kesepakatan bersama maka terwujudlah suatu Asosiasi yang diberi nama ASOSIASI MANGGA MITRA USAHA TANI INDRAMAYU.
Dengan berdasarkan hasil musyawarah sesama anggota dengan difasilitasi dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu Asosiasi Mangga Mitra Usaha Tani Indramayu akan berusaha merintis dan menjalankan semua kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan apa yang telah disepakati bersama dengan memperhatikan petunjuk dan arahan dari Dinas terkait demi tujuan untuk kesejahteraan anggota.
Berawal dari hasil musyawarah tersebut maka Asosiasi Mangga Mitra Usaha Tani Indramayu dengan beralamat di Desa Lobener Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu akhirnya di kukuhkan  pada hari : SELASA tanggal 07 September 2010 yang bertempat di jalan raya lobener 221/222 desa lobener kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu dengan dihadiri oleh para Kelompok Tani Mangga dan para undangan serta Pejabat yang terkait.
Sejalan dengan itu maka Asosiasi Mangga Mitra Usaha Tani Indramayu adalah bersifat non formal, dibentuk oleh, dari dan untuk Kelompok Tani Mangga dengan ciri-ciri kelompok sebagai berikut :
1. Merupakan kumpulan Kelompok Tani Mangga yang berperan sebagai petani dan pelaku pasar khususnya komoditas mangga ;
2.   Asosiasi dibentuk oleh, dari dan untuk para petani mangga ;
3. Bersifat formal, dalam arti berbadan hukum, dan mempunyai pembagian tugas dan tanggung jawab berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam peraturan-peraturan lain yang bersangkutan.
4.  Mempunyai pengurus dari dan oleh anggota secara demokratis.
5.    Mempunyai kepentingan yang sama dalam berusaha tani.
6.  Sesama anggota mengenal, akrab dan percaya mempercayai.
7.    Bergerak dalam memanfaatkan sumber daya pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan anggota .
8.    Berusaha tani dibidang agribisnis hortikultura yang berorientasi pasar.
            Dengan memperhatikan ciri dan fungsi diatas maka Asosiasi Petani Mangga Indramayu akan terus memajukan anggota-anggotanya dalam membantu mensejahterakan petani mangga dengan memanfaatkan segenap kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota.
1.    MAKSUD DAN TUJUAN
1.1.   Maksud dari dibentuknya Asosiasi Mangga Mitra Usaha Tani Indramayu adalah :
1.    Sebagai kelas belajar mengajar.
2.    Sebagai wahana kerjasama.
3.    Sebagai unit produksi.
1.2.    Sedangkan tujuannya adalah :
1.   Mensejahteraan semua anggota.
2.   Memanfaatkan dan meningkatkan pendapatan kelompok secara rasional.
3.   Meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta memanfaatkan informasi dalam menggalang kerjasama sesama anggota yang dicerminkan oleh tingkat produktifitas, pendapatan dan kesejahteraan.
4. Untuk dapat mampu meningkatkan hubungan kelembagaan dengan kelompok lain.
5. Menjalin kemitraan dengan para kalangan usaha maupun pelaku usaha.

2.    VISI DAN MISI
2.1.   Visi  :
Menjadi Asosiasi Petani Mangga Indramayu yang mandiri, handal dan maju dengan didukung oleh sumber daya manusia yang professional.
2.2.   Misi  :
Mendorong dan memberdayakan Asosiasi Petani Mangga Indramayu untuk mandiri, menjadi tahu, mau dan mampu mengelola semua kegiatan, dari anggota untuk anggota dan oleh anggota demi tercapainya kesejahteraan anggotanya.


STRUKTUR ORGANISASI
Ketua               : Sutanto, SH.
Sekretaris         : Sri Astuti Handayani A.Md
Bendahara        : Melisa Fitriani A.Md
Anggota :
1.      Anggota Binaan Maduraja Desa Krasak Kec. Jatibarang
2.      Anggota Binaan Mahkota  Buah Desa Krasak Kec. Jatibarang
3.      Anggota Binaan Scawati Desa Krasak Kec. Jatibarang
4.      Anggota Binaan Anggling Darma Desa Krasak Kec.Jatibarang
5.      Anggota Binaan Pancoran Mas I Desa Lobener Kec.Jatibarang
6.      Anggota Binaan Pancoran Mas II Desa Lobener Kec.Jatibarang
7.      Anggota Binaan Kulung Jaya Desa Lobener Kec.Jatibarang
8.      Anggota binaan Al Hidayah Desa Lobener Kec.Jatibarang
9.      Anggota Binaan Arum Manis Desa Lobener Kec.Jatibarang
10.  Anggota Binaan Balai Benih Desa Kebulen Kec.Jatibarang
11.  Anggota Binaan Manis Mulya Desa Widasari Kec. Widasari
12.  Anggota Binaan Aris Manis Desa Ujung Aris Kec. Widasari
13.  Anggota Binaan Manis Agung Desa Telukagung Kec.Indramayu
14.  Anggota Binaan Suramadu Desa Plumbon Kec. Indramayu
15.  Anggota Binaan Suta Jaya Desa Pekandangan Kec. Indramayu
     
Seksi-Seksi :
1.      Seksi Pemeliharaan Tanaman   : Mujibaturachman
2.      Seksi Produksi                        : Warsono
3.      Seksi Pemasaran                     : Taryono
4.      Seksi Humas                           : Karsiwan
5.      Seksi Pelatihan                        : Yuniah SP


ASOSIASI MANGGA MITRA USAHA TANI
TERPADU INDRAMAYU

Mangga Gedong Indramayu
“Bentuk Kecil Tapi Rasa Besar”
Coba & Rasakan Mangga Gedong Indramayu
Kandungan Zat Gizi Dan Serat Dalam 100 gr Buah Mangga Gedong

No
Kandungan
Jumlah
1.       
Energi
63,00 kal
2.       
Protein
0,60 g
3.       
Lemak
0,20 g
4.       
Karbohidrat
16,40 g
5.       
kalsium
10,00 mg
6.       
Fosfor
19,00 mg
7.       
Besi
0,60 mg
8.       
Vitamin A
185,00 RE
9.       
Vitamin B1
0,09 mg
10.   
Vitamin B2
0,70 mg
11.   
Vitamin C
46,00 mg
12.   
Niacin
0,80 g
13.   
Serat
0,40 g

Kami Menerima Pesanan Mangga Dalam Jumlah Besar
Jl. Raya Lobener 221/222 Jatibarang Indramayu 45273
Telp/Fax (0234) 5357512 Hp : 082128666111 Email : kscsutanto@gmail.com
DOKUMENTASI KEGIATAN
ASOSIASI MANGGA INDRAMAYU
1.  KEGIATAN SLPHT MANGGA







2. KEGIATAN PAMERAN PEKAN FLORI FLORA NASIONAL (PF2N) 
    TANGERANG CITY 2009








3. DEMO BASMIKUS 66 PS DI PT SANG HYANG SERI SUKAMANDI 02 FEBRUARI 2010



4. STUDI BANDING DI THAILAND
 

PROSES PENANGAN PASCA PANEN BUAH MANGGA 

      Asosiasi bekerjasama dengan Mulya Raya untuk mengekspor buah mangga ke negara singapura, china, jepang dan negara sekitar. Asosiasi mengirimkan 500 - 1000 kg/ 3 hari, asosiasi menampung hasil panen dari seluruh anggota binaan dan asosiasi menerima pesanan untuk memenuhui kebutuhan mangga di pasar. asosiasi tidak hanya menanpung dan mengirimkan saja melainkan di asosiasi melakukan penangan pasca panen sampai pengemasannya.